Dalam memundurkan sumbu roda, banyak hal yang harus diperhatikan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuwnWtkvtJVEEl1kJvEjhST0QaTAhThO7BH-yNEtonfegQFKE8PfSkUCofk8jouPO4GTUu7dd1O4WyrUHNqHoU8sA4O1d8VAUBQU3nHZp5KOxWB5Ls16lno50BM4x2Mr8MV5v4jmGObq8/s320/vario.jpg)
Untuk bodi, Dedi hanya memasang di beberapa bagian saja sehingga keaslian skubek Honda masih kental. Kemudian, knalpot dipotong pada bagian leher sepanjang 30 cm agar menjadi lebih pendek dan rata. Di sini, ia memasang knalpot merek Password yang sudah dikrom dengan harga sekitar Rp 500.000.
Langkah cerdik Dedi tampak dalam mengombinasikan warna hitam dan krom. Enggak cuma knalpot, akhirnya semua komponen dilapisi krom. "Sekalian dari kaki-kaki hingga setang. Saya yakin lebih sip dipandangnya," papar Dedi.
Tampilan motor jadi gagah berkat pemakaian ban lebar plus pilihan jari-jarinya yang diambil dari Harley-Davidson (H-D). Bila jari-jari skubek atau bebek 3,1 mm, yang H-D itu 4 mm. (sumber: kompas)
No comments:
Post a Comment