Donny menerapkan konsep MEFRIK alias Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi, dan Kreasi pada skubek berlambang sayap mengepaknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsd_-oikHXpeebmYHWv1bETUh_Xx8rwSbnJ-Hy282pYN26EqZduOPv622CovZRrMVeeNhvPX128vOrfW-Dk3EcW4DG7R43DEtOaFYtxWqiJf7ORZgUeZpwK6BHtZaICRwl-vFh8Yz-E_Q/s320/vario.jpg)
"Ini seperti tren big matic yang ada di Jepang," bilang Donny. Untuk bisa mengoperasikan air-sus, ia menggunakan kompresor bertekanan 550 psi. Untuk shockbreaker dipakai hidraulik berdiameter 4 cm yang biasa digunakan pada pintu mobil.
Karena funsgi shock hanya untuk naik-turun bodi, maka Donny menambah shock yang ditempatkan di bawah sadel menjorok ke depan dekat tameng.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT0qIbZKXoQ8eMLEIPqvyFry05cslu1xfquYcmMEUG2mMh4GcR5X6__SofMP3JCvO3orQ5cS5tCxh47g1QMTszzbiLTodk0JaKHflh8TBa8hBheXjfEPfQY1IwQzqbcPhlf4L-tmqrQtE/s320/vario2.jpg)
Terobosan lain dari Donny, perhatikan shock depannya. Ia berani mengadopsi monoshock. "Karya sendiri menggunakan pipa dan modelnya seperti di Vespa," paparnya. Supaya kelihatan custom, bagian itu dibungkus fiber dan diberi krom.
Tak cuma itu. Coba tengok lampu-lampunya. Depan pakai mika lampu Honda Airblade dan punya kelebihan, bagian dalam di-custom pakai model proyektor dari lampu mobil. Sementara itu, lampu senja sudah mengaplikasi LED.
Adapun yang belakang hasil kreasi 73 Motor. Bentuknya runcing mengikuti garis buritan dengan lampu serba-LED. Ada lampu sein dan juga rem. (sumber: kompas.com)
No comments:
Post a Comment