Sistem Informasi Geografis (SIG)
Oleh psmhunlamNamun demikian, kualitas suatu penyajian informasi kebumian sangat ditentukan oleh kemampuan personal penyaji di dalam menyiapkan dan memvisualisasikan informasi tersebut. Informasi kebumian yang disajikan tanpa dasar-dasar teoritis dan teknis yang baik justru akan semakin mengaburkan informasi, bukan memperjelasnya sebagaimana tujuan visualisasi informasi tersebut. Oleh karena itu, seorang tenaga ahli penyaji informasi kebumian dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang bagus di dalam mengoperasikan segala perangkat penyaji informasi kebumian tersebut.
Di era pengelolaan informasi kebumian dalam format digital saat ini, perangkat utama visualisasi informasi kebumian dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penguasaan terhadap teknologi SIG ini, akan menjadi salah satu faktor penentu baik atau tidaknya wujud visualisasi informasi kebumian tersebut. Sehingga seorang penyaji informasi kebumian, secara langsung dituntut untuk memiliki pengetahuan teoritis dan kemampuan teknis dalam menjalankan segala perangkat operasional SIG.
Dalam rangka menyiapkan sarjana-sarjana kehutanan yang memiliki kemampuan operasional sebagai penyaji informasi kebumian. Program Studi Manajemen Hutan telah menetapkan Mata Kuliah SIG sebagai bagian dari kurikulum pengajaran. Jika dasar kemampuan teoritis SIG diberikan langsung melalui kuliah (tatap muka). Maka kemampuan teknis, khususnya pengoperasian perangkat lunak SIG, akan ditanamkan melalui aplikasi langsung berupa kegiatan praktikum terstruktur di laboratorium.
No comments:
Post a Comment