Sunday, May 31, 2009

Juara, Stonner Pimpin Klasemen | Hasil Balapan MotoGP Italia 2009

Perebutan gelar jawara MotoGP tahun 2009 ini semakin seru. Casey Stoner kini memimpin klasemen sementara yang sebelumnya ditempati Jorge Lorenzo. Menyusul hasil gemilang pada balapan MotoGP di sirkuit Mugello Italia. Pada race yang digelar Minggu (31/5) WIB itu, Stoner meraih juara.
Pada balapan kali ini Rossi cuma finis di posisi tiga. Rossi yang start di tempat keempat sebenarnya sempat memimpin balapan. Tapi dia kehilangan posisi usai masuk pit, di mana sebelumnya Rossi bahkan juga sudah dilewati Marco Melandri yang sempat melejit sampai depan meski cuma start di tempat ke-15.

Lorenzo, rekan Rossi di Fiat Yamaha mengakhiri balapan di posisi dua.
Akan tetapi, sebagaimana Rossi, ada sesuatu juga yang direbut Stoner dari Lorenzo. Itu adalah posisi pertama klasemen pembalap sementara yang kini diisi Stoner dengan poin 90. Lorenzo membuntuti dengan angka 86.

Hasil Balapan MotoGP Italia (5 besar):
1. Casey Stoner
2. Jorge Lorenzo
3. Valentino Rossi
4. Andrea Dovizioso
5. Loris Capirossi

Hasil bapalan:



Klasemen sementara:



(sumber: detiksport/motogp)


Saturday, May 30, 2009

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2009, Lorenzo Tercepat | Siapa Bakal Juara?

Hasil babak kualifikasi MotoGP Italia 2009, Jorge Lorenzo mencatat waktu tercepat. Sehingga, pembalap FIAT Yamaha itu sukses bakal start di posisi pertama pada balapan besok (31/5) WIB. Kendati demikian, siapa juara kelak bakal ditentukan hingga akhir lap race hari ini.

Lorenzo meraih posisi terdepan dengan catatan waktu 1 menit 48,987 detik. Casey Stoner berada di urutan 2 dengan catatan waktu 1 menit 49,008 detik. Pertarungan ketat terjadi antara Valentino Rossi dan Loris Capirossi dalam perebutan tempat ketiga.

Rossi yang sempat menduduki tempat ketiga, harus merelakan posisinya di saat-saat terakhir karena ternyat Capirossi lebih cepat 0,027 detik. The Doctor pun harus memulai balapan esok dari posisi keempat.

Sementara, duo Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa akan start dari urutan ketujuh dan kedelapan. Di atas mereka berdua, ada Randy De Puniet dan Colin Edwards di tempat kelima dan keenam. Tony Elias dan Yuki Takahashi melengkapi posisi sepuluh besar.

Hasil Kualifikasi GP Italia

1. Jorge Lorenzo (Yamaha) 1m48.987s
2. Casey Stoner (Ducati) 1m49.008s + 0.021s
3. Loris Capirossi (Suzuki) 1m49.121s + 0.134s
4. Valentino Rossi (Yamaha) 1m49.148s + 0.161s
5. Randy de Puniet (LCR Honda) 1m49.499s + 0.512s
6. Colin Edwards (Tech 3 Yamaha) 1m49.547s + 0.560s
7. Andrea Dovizioso (Honda) 1m49.648s + 0.661s
8. Dani Pedrosa (Honda) 1m50.073s + 1.086s
9. Toni Elias (Gresini Honda) 1m50.078s + 1.091s
10. Yuki Takahashi (Scot Honda) 1m50.305s + 1.318s
11. Chris Vermeulen (Suzuki) 1m50.405s + 1.418s
12. Alex de Angelis (Gresini Honda) 1m50.448s + 1.461s
13. Niccolo Canepa (Pramac Ducati) 1m50.528s + 1.541s
14. James Toseland (Tech 3 Yamaha) 1m50.537s + 1.550s
15. Marco Melandri (Hayate Kawasaki) 1m50.710s + 1.723s
16. Nicky Hayden (Ducati) 1m50.924s + 1.937s
17. Mika Kallio (Pramac Ducati) 1m51.008s + 2.021s

(sumber: detiksport)

Thursday, May 28, 2009

Modifikasi Honda GL 100 Jadi Berwajah Sangar

Melalui sentuhan modifikasi dari tangan Abdul Aziz dari Magetan, Honda GL 100 gl 100berusia seperempat abad disulap jadi motor baru berwajah sangar namun jantan. Builder dari rumah modifikasi A1 Modified ini memadukan Cagiva V-Raptor 1.000 cc dengan Aprilia RSV4, tunggangan Max Biaggi di arena kejuaraan dunia balap superbike (WSBK).

Aziz merombak hampir semua bagian motor lawasnya itu. Bentuk depan misalnya, Aziz terinspirasi Cagiva V-Raptor 1.000 cc. "Tandanya bisa dilihat dari model semacam tanduk di bagian depan antara batok lampu dan tangki," bilang Aziz. Semua material untuk modif ini memakai pelat galvanis setebal 0,9 mm.
Sadar penggunaan pelat yang cukup tebal pastinya berimbas pada bobot motor secara keseluruhan. gl 100 modifikasiMakanya, di sini Aziz cukup jeli memadukan ubahan di bagian depan. Dimensi pelat besinya disesuaikan dengan pilihan batok lampu yang cabutan dari Honda Supra-X 125. "Harus hati-hati membuatnya sebab kalau kebesaran maka akan jelek. Makanya ukuran batok lampu itu salah satu acuan," paparnya.

Selain depan, untuk meminimalkan bobot, seluruh rangka diganti dengan menggunakan pipa tubular. gl100"Karena ingin mengejar tampilan," sebut Aziz. Seluruh rangka baru menggunakan pipa berdiameter 1 inci.

Bila bagian depan bernuansa sport, belakang lebih dahsyat lagi. Aziz meniru Aprilia RSV4. "Memang sport abis karena runcing dan nungging," kekeh pria ramah itu. Karena modelnya sport, maka jok pun didesain single seater.

Seluruh bagian motor ini full custom. Enggak hanya sekadar bodi, tetapi kaki-kaki mulai dari swing-arm hingga upside down pun custom. Inilah bagian yang jarang dilakukan builder lain. "Kebetulan, saya sering membuat upside down dan sekarang banyak terima order dari luar Jawa," ujar Aziz bangga.

Dalam membuat suspensi depan, Aziz masih menggunakan beberapa komponen standar. Shock asli dibubut dan dilanjutkan pakai sambungan baru. "Kemudian, saya custom pakai sistem drat. Di dalamnya ada 3 komponen terpisah," tambahnya. Adapun bagian luar shock dibungkus pakai pelat supaya tampak lebih kekar. (sumber: kompas.com)

Monday, May 25, 2009



(Motor Drag) apa aja yang wajib
KALO MENURUT G, KALO SERIUS BIKIN MOTOR DRAG, HARUS ADA YANG DIRELAIN YAITU

- BENSIN BOROS
- JEROAN MESIN UMURNYA PENDEK
KALO UDA SIAP NIH STEPNYA

MENGUBAH INTAKE SISTEM
- PAKE FILTER TIPIS/DILEPAS
- PAKE LEHER ANGSA YANG LEBIH PENDEK
- PAKE KARBU LEBIH GEDE
- KALO SANGGUP, MAEN FORCED INDUCTION (TURBOCHARGER, SUPERCHARGER, NOS)
- MEMPERBAIKI EFISIENSI FOLUMETRIK(PANJANGIN BATANG KLEP,
MEMPERBESAR DIAMETER KLEP)

MENGUBAH PEMPROSESAN
-GANTI NOKEN AS YANG BERDURASI TINGGI
- GANTI/MODIFIKASI HEAD UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KOMPRESI
- GANTI PISTON YANG LEBIH LEBAR DIAMETERNYA DAN LEBIH PANJANG DIUKUR DARI LOBANG PIN PISTONNYA (AWAS NABRAK HEAD AMA KLEP)
- GANTI BUSI KOMPRESI TINGGI
- GANTI KOIL(KOIL MOBIL KALO SANGGUP)
MENGUBAH EXAUST SISTEM
- MEPERLANCAR LUBANG PEMBUANGAN(MESIN)
- MEMPERBESAR LUBANG PEMBUANGAN(KNALPOT)
- MENGGANTI KNALPOT DENGAN YANG LEBIH LANCAR

Knalpot DragBike

Knalpot untuk motor Drag emang lebih cocok buat motor2 yg sudah di tuneup agak cadas, tapi kalo ente emang ingin pakai dimotor yg tuneup-nya masih gak begitu cadas, ya bisa aja cuma ya agak kurang maksimal. Tapi gak parah2 bgt kayak seperti ente bilang cuma enak gigi 1,2,3 aja trus gigi 4,5 nya nahan. Tapi kalo dilihat dari keluhan ente sih itu sudah jelas kayaknya mesin ente yg dipasangin knalpot tsb. sangat minim pembakarannya di rpm2 tinggi. Perbandingan bensin yg masuk di ruang bakar sangat sedikit, dengan kombinasi spuyer/pilot ente + karbu open + knalpot free flow itu jelas2 bgt deras bgt udara yg masuk ke silinder + ditambah electronic Coil Booster yg membuat api jadi lebih besar yang sering seting karbu lebih menipu kalo kita gak hati2. Soalnya biar seting kering2 dikit diputaran rendah sering terdengar udah pas bila pake electronic Coil Booster.

Kalo menurut ane sih kalo mo pake knalpot tsb, Bro ardhana hanya cukup seting karbu disesuaikan dengan korekannya jadi gak tekor seperti yg ente alami.



Kalo knalpot yg bro tony kasih liat itu biasa orang2 kenal dengan knalpot telo, Cuma kalo kita liat di dunia Dragbike nasional sudah hampir 3 tahun terakhir team2 dragbike sudah jarang menggunakannya karena typical knalpot seperti itu kurang begitu cadas power atasnya.

Kalo menurut ane sih.. kalo ane mo beli knalpot diliat dari bentuk tekukan2 diameter, las2nya serta bahan plat yg digunakan.

Untuk knalpot Bro tony tsb, kalo ane pribadi sih kurang begitu suka karena pada neck tekukannya terlalu patah। (Gbr 1) . turbulance-nya terlalu besar. Dan kalo beberapa orang sering menyebut istilah knalpot FREE FLOW itu yg dimaksud ya knalpot yg tingkat turbulancenya rendah baik dari neck, perut sampai tekukan silencer sendiri semuanya harus berbentuk aerodinamis. ॥ dan untuk knalpot seperti bro Tony tsb menurut saya kayaknya lebih siip kalo necknya agak landai
drag race

I. LINTASAN UNTUK DRAG BIKE

  1. Lintasan terdiri dari dua buah jalur dengan lintasan pacu dari Garis Start sampai dengan Garis Finish sepanjang 201 meter dan panjang lintasan pengereman sepanjang 201 meter.
  2. Lebar lintasan pacu minimal 4 meter tiap jalur.
  3. Lintasan harus bebas dari halangan/hambatan, dengan kondisi jalur aspal yang datar dan rata.
  4. Lintasan pacu dan pengereman harus diberi pemisah jalur yang tidak menghalangi pandangan dengan ban atau karung dengan tinggi minimal 60 cm.
  5. Lintasan pacu dan pengereman yang berbatasan dengan penonton wajib dipisahkan dengan pagar pembatas yang tertutup rapat, Minimal 1,5 meter dari tepi jalur lintasan.
  6. Dibelakang garis start harus disediakan daerah untuk persiapan, line up dan start dengan minimal panjang 10 meter.

II. PESERTA

  1. Peserta wajib memiliki Kartu Izin Start untuk Kategori Balap Motor.
  2. Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal 3 kelas Utama.
  3. Setiap peserta diwajibkan memakai satu nomor start di setiap kelas yang diikuti.
  4. Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu kali di kelas yang sama.
  5. Setiap peserta wajib mendaftar minimal satu kelas di Kelas Utama.
  6. Penggantian peserta sesudah scruttinering dilarang keras.

III. KELAS-KELAS UTAMA
Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike adalah :

  1. Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up
  2. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up
  3. Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up
  4. Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up.
Adapun kelas-kelas lainnya merupakan Kelas Pendukung.

IV. BATAS KAPASITAS SILINDER

Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 250 cc
Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 130 cc
Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 135 cc s/d 155 cc
Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 125 cc

V. TATA CARA LOMBA

  1. Lomba dilaksanakan dalam 2 heat.
  2. Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua dan
    seterusnya.
  3. Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B),
    dengan jalur yang berbeda setiap heat.
  4. Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.
  5. Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.
  6. Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.
  7. Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.
  8. Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.
  9. Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi.
  10. Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.
  11. Perlombaan ini terdiri dari dua heat yang mengambil waktu tempuh tercepat dalam detik dan pecahannya (Best time).
  12. Pencatatan waktu dilakukan digaris Finish yang dilakukan dengan alat cetak dan didukung pencatatan biasa (alat cetak waktu bukan suatu keharusan).
  13. Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.
  14. Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.
  15. Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.
  16. Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.

VI. PENGHENTIAN LOMBA DAN RESTART.
Jika lomba harus dihentikan, baik karena ada kecelakaan, cuaca yang tidak mengijinkan atau munculnya situasi yang membahayakan apabila lomba diteruskan, maka Pimpinan Perlombaan akan mengumumkannya di garis start. Batas waktu 30 menit setelah lomba dihentikan, diadakan pemantauan situasi bersama Dewan Juri.
Keputusan untuk menghentikan lomba (dengan alasan apapun), merupakan wewenang Pimpinan Perlombaan atau Dewan Juri. Apabila Pimpinan Perlombaan tidak di tempat, dapat dilakukan oleh Wakil Pimpinan Perlombaan.
Apabila lomba dihentikan ketika start baru diselesaikan 3 pembalap atau kurang maka :

  1. Lomba sebelum dihentikan dinyatakan batal.
  2. Semua Pembalap yang mengikuti lomba dapat melakukan restart.
  3. Jika lomba tidak mungkin dimulai kembali, maka lomba tersebut dianggap tidak dilaksanakan dan para Pembalap tidak mendapat point kejuaraan.
  4. Restart harus sudah dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah penghentian lomba.

Apabila lomba dihentikan setelah start diselesaikan 3 pembalap atau lebih, tetapi di bawah 2/3 dari jumlah peserta yang terdaftar di kelas tersebut, maka :

  1. Bagian dari lomba sebelum dihentikan dinyatakan sah dan merupakan bagian dari lomba secara keseluruhan.
  2. Hasil bagian sebelum lomba dihentikan diambil /dihitung saat para pembalap menyelesaikan start secara penuh tanpa ada tanda Bendera Merah.
    Dengan demikian maka :
    1. Pembalap yang diperbolehkan melakukan restart, adalah mereka yang belum melakukan start di bagian lomba sebelum dihentikan.
    2. Pembalap diperbolehkan melakukan perbaikan pada motornya.
    3. Restart harus dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah lomba dihentikan.
    4. Apabila restart tidak mungkin dilaksanakan dan lomba dinyatakan selesai sampai saat dihentikan, maka point/nilai kejuaraan yang diberikan kepada para pemenang adalah setengah dari point kejuaraan yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap. Apabila 2/3 dari jumah lap yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap telah diselesaikan, maka :
      1. Lomba dinyatakan selesai.
      2. Posisi/Peringkat Pembalap ditentukan oleh hasil masing-masing Pembalap s/d saat dihentikan.
      3. Point/nilai kejuaraan diberikan secara penuh.

VII. POINT DAN HADIAH UNTUK SETIAP KELAS UTAMA :
POINT/ANGKA/NILAI KEJUARAAN.

  1. Point/angka diberikan kepada pemenang :
    1. Tiap Heat : pada lomba yang terdiri dari beberapa Heat.
    2. Peserta akan kehilangan seluruh point yang diraihnya apabila memanipulasi data nama asli sesuai kartu pengenal sah, umur, domisili, kategori maupun data lainnya. Dilarang keras memakai nama panggilan, alias maupun julukan.
    3. Tiap Putaran perlombaan dari suatu rangkaian seri kejuaraan.
  2. Point/angka yang diberikan kepada pemenang adalah :
    Pemenang ke 1 - 25 Pemenang ke 8 - 8
    Pemenang ke 2 - 20 Pemenang ke 9 - 7
    Pemenang ke 3 - 16 Pemenang ke 10 - 6
    Pemenang ke 4 - 13 Pemenang ke 11 - 5
    Pemenang ke 5 - 11 Pemenang ke 12 - 4
    Pemenang ke 6 - 10 Pemenang ke 13 - 3
    Pemenang ke 7 - 9 Pemenang ke 14 - 2
    Pemenang ke 15 - 1
  3. Hadiah :
    • Juara I Rp. 1.250.000,- + Piala
    • Juara II Rp. 1.000.000,- + Piala
    • Juara III Rp. 800.000,- + Piala
    • Juara IV Rp. 600.000,- + Piala
    • Juara V Rp. 400.000,- + Piala

    Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :

    1. Keseluruhan hadiah uang tersebut diatas dibagikan apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut sekurang-kurangnya 15 peserta.
    2. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 12 peserta atau lebih tetapi kurang dari 15 peserta, hadiah uang hanya diberikan kepada
      Juara I, II, III. Sedangkan Juara IV dan V hanya menerima Piala saja.
    3. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut hanya 8 peserta atau lebih tetapi kurang dari 12 peserta, maka hadiah uangnya hanya diberikan kepada juara I, sedangkan Juara II – IV hanya menerima Piala saja.

VIII. BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran maksimal sebesar Rp 200.000,-

IX. SPESIKASI GERBANG START DAN LAMPU START

  1. Lampu berada ditengah lintasan berjarak 3-4 meter dari garis/gerbang start dengan ketinggian 2–2,5 meter dari permukaan lintasan.
  2. Garis start berupa 2 garis lurus sejajar melintang dilintasan dengan jarak 50 cm pada saat peserta melakukan start roda depan berada diantara 2 garis tersebut dalam keadaan diam/statis.
  3. Sensor jump start sejajar dengan garis luar (pasal 8.2)
  4. Start dilakukan pada saat lampu merah padam (apabila mengunakan lampu merah) atau pada saat lampu hijau menyala (apabila mengunakan
    system Chrismas Tree).

X. PERATURAN TENTANG TEKNIK MOTOR DRAG BIKE
Kendaraan yang diperbolehkan turut serta adalah semua sepeda motor yang diproduksi negara Asia, kecuali pada kelas Campuran.
Untuk semua kelas, ketentuan masalah teknik kendaraan yang boleh dirubah atau diganti adalah :

  1. Kapasitas mesin sesuai dengan kelasnya masing-masing.
  2. Pelek depan dan belakang diperbolehkan diganti dengan minimum 16 inci dan maksimum 19 inci dan merupakan pelek untuk sepeda motor.
  3. Ban bebas, baik slick maupun non slick. Akan tetapi harus mempunyai kedalaman minimal 2 mm dan merupakan ban untuk sepeda motor, dengan ukuran minimal 2.00.
  4. Ukuran-ukuran ban minimal 50/90 – 17 depan
  5. Ukuran-ukuran ban minimal 60/90 – 17 belakang
  6. Spatbord depan harus terpasang boleh dirubah/diganti.
  7. Rem depan dan belakang harus terpasang dan berfungsi sempurna.
  8. Rangka diperbolehkan dibor, dengan batasan minimal 10 cm dari sambungan rangka.
  9. Suspensi depan dan belakang boleh dirubah atau diganti, akan tetapi sistem suspensi depan harus merupakan jenis telescopic dengan hydroulic atau friction dumping dan tidak membahayakan peserta. Diperbolehkan memasang stabilisator.
  10. Suspensi depan mempunyai spasi gerak peredaman minimal 5 cm.
  11. Panjang atas sisa as suspensi depan tidak boleh menonjol lebih dari 5 cm di atas stang dan diberi tutup pengaman.
  12. Suspensi belakang boleh dirubah atau diganti dari suspensi ganda menjadi monoshock atau sebaliknya dari monoshock menjadi ganda.
  13. Tangki bahan bakar boleh dirubah atau diganti tetapi harus terpasang dengan kuat pada rangka dan bahan bakar tidak mudah tumpah, di mana pengganti tangki tidak boleh terbuat dari bahan plastik (tabung oli, jerigen dan lain-lain dilarang, kecuali bawaan dari pabrik) dan harus mempunyai katup/ kran pembuka dan penutup.
  14. Tangki bahan bakar tidak boleh merupakan bagian dari kerangka/frame kendaraan.
  15. Wajib memasang tombol cut off (pemutus arus) untuk mematikan mesin.
  16. Jok boleh dirubah atau diganti dan dirancang supaya pengendara aman dan nyaman duduk pada posisinya, harus terpasang kuat dengan ketebalan minimum 3 cm, serta harus mempunyai rangka tersendiri.
  17. Posisi pijakan kaki/footstep boleh dirubah atau diganti.
  18. Pipa knalpot boleh diganti, tetapi panjangnya ke belakang tidak melebihi ban belakang dan tidak mengenai pengendara, tangki bahan bakar atau ban.
  19. Ujung stang/handlebar harus tertutup karet, sedangkan ujung batang handle rem dan kopling harus bundar, tidak boleh lancip dan runcing.
  20. Diperbolehkan untuk melakukan modifikasi/perubahan untuk seluruh bagian dalam mesin dan perseneling (gear box).
  21. Stang stir (pengemudi )boleh dirubah pakai system stang jepit.
  22. Kedudukan tempat pijak (footstep) boleh dirubah/dipindahkan kedudukannya .
  23. Wajib membuat papan nomor untuk didepan motor boleh rata atau melengkung.
  24. Berat kendaraan + pembalap sesuai dengan kelas-nya:
    Berat Kering (Tanpa bahan bakar)
    1. Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 125 kg.
    2. Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 115 Kg.
    3. Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 125 Kg.
    4. Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 115 Kg.
    Balast atau pemberat harus berupa lempengan timah yang terikat dengan sempurna pada rangka tengah motor
  25. Karburator bebas.
  26. System pengapian bebas

XI. LAIN-LAIN

  1. Apabila ada pasal yang membahas hal yang sama antara Peraturan Balap Motor dengan Peraturan Drag Bike maka yang digunakan adalah Peraturan
    Drag Bike.
  2. Apabila ada Peraturan yang belum tercakup di dalam Peraturan ini, semuanya mengacu kepada Peraturan Balap Motor, yaitu : Peraturan Dasar
    Olahraga Sepeda Motor Nasional berikut Lampiran-lampirannya
gambardrag


Thursday, May 21, 2009

Modifikasi Honda CB 100

Honda CB 100 seolah nggak ada matinya. Meski terbilang motor tua, jika dilakukan modifikasi dengan baik, tampilan motor ini tak kalah keren dengan tunggangan keluaran terbaru. Seperti dilakukan Agus Sudariswanto dari Darizt Custom Cycles di Yogyakarta ini.
"Mesin motor ini kecil, menjadi lucu kalau dipaksakan besar," ujar sang desainer. Saat berolah karsa, Agus berimajinasi pada bentukan sepeda yang simpel.

Makanya, backbone berbentuk kurva dengan tangki menggantung ditujukan agar tampilan motor minimalis. Rake dibuat standar dengan springer buatan sendiri yang diambil dari per Binter Merzy sehingga lebih nyaman saat dikendarai.

Ke belakang, centerbone diisi jok tunggal yang dibungkus kulit. Agus meminta Reka Puji Asmara sebagai eksekutor untuk alas pantat itu. Supaya ginjal enggak kena lantaran hardtail murni, di bawah jok dipasangi per yang biasa dipakai abang becak.

Dari sini, olah imajinasi Agus layak dipuji. Idenya orisinal dan handmade yang berhubungan dengan kreativitas serta porporsi pas untuk motor berbasis mesin kecil.

Untuk velg dan teromol yang berukuran lingkar 21 inci, Agus berani mengaplikasikan dari motor trial Gas Gas. "Pijakan kakinya juga diambil dari motor itu," tambah Agus. Pertimbangannya tetap pada desain, simpel, dan unik.

Buat faktor keamanan, master rem Yamaha Mio, yang harusnya untuk depan, digeser ke belakang. Sementara itu, untuk rem depan, "Oh ya, pakai Mio juga," kata seniman motor yang memilih pipa 1 1/2 inci untuk centerbone dan 3/4 inci untuk belakang.

Dengan kreasi dan imajinasi yang orisinal ini, pantas karya Agus dinobatkan sebagai Best of The Best dalam seri pembuka Contezt U Mild U Bikers Festrack 2009 di Yogyakarta.





(sumber: kompas)


Monday, May 18, 2009

Kawasaki Luncurkan Trail KLX150S

Pangsa pasar motor tipe trail masih menjanjikan. Barangkali hal itu yang ada di benak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), yang meluncurkan produk baru jenis trail, yaitu KLX150S. Peluncuran dilakukan Sabtu sore, di parkir Timur Senayan dalam acara “The Art of Adventure”. Motor ini dibandrol Rp 21,7 juta (on the road, Jakarta). Sebelumnya, KMI sudah memasarkan KLX250S.

Spesifikasi: mesin 4-langkah, SOHCsatu silinder, 2 katup. Kapasitas asli mesin 144 cc dan menghasilkan tenaga 11PS @8.000 rpm dan trosi maksin 12 Nm @6.500 rpm. Motor ini masih menggunakan karburator Keihin NCV24) dengan tramisi 5 kecepatan.

Fitur: dilengkapi elektrik starter dengan suspensi belakang monoshock. Karena dual purpose, motor pun dilengkapi dengan lampu sein dan lampu depan dengan desain yang sporty. Kedua roda, depan dan belakang menggunakan rem cakram. (sumber: kompas)


Sunday, May 17, 2009

Hasil Balapan MotoGP Le Mans Prancis, Lorenzo Juara

Valentino Rossi menuai hasil buruk pada balapan MotoGP Le Mans, Prancis. Juara diraih rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Dalam balapan kali ini, Rossi yang mengejar meraih kemenangan ke-99 sempat terjatuh dan melintir ke luar lintasan. Dia juga terkena penalti karena melaju terlalu kencang di pitlane. The Doctor yang beberapa kali ganti motor itu pun kemudian tercecer di posisi belakang dan finis di posisi 16. Dengan hasil ini, posisi Rossi di pucuk klasemen pembalap beralih ke Lorenzo, dengan selisih satu angka.

Jalannya Balapan:

Selepas start, Dani Pedrosa melesat di depan, diikuti Casey Stoner. Sementara Lorenzo ada di tempat ketiga dan Valentino Rossi di posisi keempat. Lorenzo melewati Stoner dan kemudian Pedrosa! Lorenzo pun memimpin di akhir putaran pertama. Rossi berhasil memperbaiki posisi dengan 27 lap tersisa.

Dia melewati Stoner untuk menempati posisi ketiga. Di depan Rossi ada Pedrosa yang mulai ketinggalan dari Lorenzo. Andrea Dovizioso sementara itu berhasil melaju ke tempat ketiga. Sementara Rossi masih di posisi dua dengan menyisakan 25 lap lagi, kendati jaraknya mulai bertambah dengan Lorenzo.

Genap empat lap Lorenzo masih menjaga posisi di depan, diikuti Rossi, Dovizioso dan Marco Melandri yang tampil apik di awal balapan ini. Melandri sendiri sebenarnya memulai balapan di posisi sembilan.

Dengan 24 lap tersisa, Rossi tiba-tiba masuk pit dan mengganti motornya. Tampaknya dia melakukan pergantian ban, yang mana lantas juga dilakukan para pembalap lain. Tak lama berselang, Rosi justru melintir di lintasan dan jatuh ke luar lintasan! Tampi dia masih bisa melaju lagi dengan 22 lap tersisa. Sementara itu Pedrosa melorot ke posisi 15, dengan Lorenzo masih setia di depan diikuti Dovizioso di posisi dua dan Stoner di tempat ketiga.

Rossi kembali masuk ke pit dengan 21 lap tersisa. Pembalap Yamaha itu kembali mengganti motor pasca jatuh di lintasan. Di akhir lap 9, Lorenzo masih di depan. Dia diikuti Dovizioso, Stoner, Chris Vermeulen dan Nicky Hayden.

Dengan 18 lap tersisa, Rossi terkena penalti. Dia dihukum karena sudah melaju terlalu kencang di pitlane. Lorenzo akhirnya masuk ke pit dengan 16 lap tersisa untuk mengganti motornya. Dengan 13 lap, Lorenzo masih ada di depan diikuti Melandri, Dovizioso dan Stoner.

Rossi kembali mengganti motor lagi dengan 15 lap tersisa. Tampaknya Le Mans benar-benar menyulitkan Rossi yang musim lalu jadi juara di sini. Stoner terlihat sedikit melambat saat akan melintasi garis finis dengan 14 lap tersisa, sehingga dilewati Pedrosa yang kini ada di tempat keempat. Ada masalahkah dengan motor Stoner? Sementara Lorenzo masih ada di depan diikuti Melandri di posisi dua.

Di lap 17, Lorenzo masih di depan, dengan Melandri, Dovizioso, Pedrosa, Vermeulen dan Stoner di belakangnya. Lorenzo sendiri tampaknya kian nyaman di posisi pertama. Delapan lap sisa, Lorenzo unggul sekitar 10 detik dari Melandri yang ada di posisi dua. Sementara di posisi tiga ada Dovizioso diikuti Pedrosa yang terus menambah kecepatan.

Dengan dua lap lagi, Lorenzo unggul 15 detik dari Melandri. Podium satu tampaknya kian dekat untuk si rider Spanyol. Di lap terakhir, Pedrosa merenggut posisi tiga dari Dovizioso usai melewati rekan satu timnya di Honda dalam sebuah tikungan. Pedrosa pun finis di posisi tiga di belakang Lorenzo yang jadi juara dan Melandri yang menempati posisi dua.

Hasil selengkapnya:
1 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team Yamaha
2 Marco MELANDRI ITA Hayate Racing Team Kawasaki
3 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda
4 Andrea DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team Honda
5 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team Ducati
6 Chris VERMEULEN AUS Rizla Suzuki MotoGP Suzuki
7 Colin EDWARDS USA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha
8 Loris CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP Suzuki
9 James TOSELAND GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha
10 Toni ELIAS SPA San Carlo Honda Gresini Honda
11 Alex DE ANGELIS RSM San Carlo Honda Gresini Honda
12 Nicky HAYDEN USA Ducati Marlboro Team Ducati
13 Yuki TAKAHASHI JPN Scot Racing Team MotoGP Honda
14 Randy DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP Honda
15 Niccolo CANEPA ITA Pramac Racing Ducati
16 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team Yamaha

Not classified
Mika KALLIO FIN Pramac Racing Ducati 17 Lap

(sumber: detiksport.com)


Monday, May 11, 2009

Modifikasi Suzuki Skywave | Low Rider Bernuansa Harley

Modifikasi dengan style low rider tak pernah ada habisnya. Suzuki Skywave 2008 milik Sulistio yang digarap Ton's Chrome (TC) ini misalnya, sungguh keren abis. Ada beberapa bagian yang menonjol dan bisa dibilang agak baru. Misalnya, pelek depan dan belakang model cutom palang yang menurut Antonius Chandra, sang juragan TC, banyak dipakai komunitas low rider Amerika.

Model palangnya lima dengan tapak lebar, depan 5 inci dan belakang 7 inci dengan bibir yang celong. Kemudian, finishing dengan dikrom.

Namun, yang menonjol dari modifikasi ini adalah nuansa Harley-Davidson. Seperti sepatbor depan yang model lebar. Sayang, bagian bawahnya tidak dikasih bibir buat penahan cipratan air. Begitu juga sepatbor belakang yang landai. Kedua bagian ini menggunakan bahan pelat berukuran 8 mm.

Begitu juga knalpot di bagian leher, hanya ada satu pipa dan sampai di tengah dipecah dua hingga ujungnya. Bagian yang dipecah dua diberi pelapis dengan bahan bermotif bolong-bolong. Setelah itu baru dikrom.

Masih ada lagi nuansa HD, yakni setang dibikin model lebar. Namun, Antonius sudah memperhitungkan diameter pipa yang dipakai, yang pas katanya 25 mm. Ketiga sektor, mulai dari pelek, knalpot, hingga setang, diproses full krom.

Dengan penggarapan yang rapi dan detail ini, pantas bila Suzuki Skywave milik Sulistio memenangkan kontes sebagai yang terbaik di ajang Otobursa 2009.





(sumber; kompas)


Monday, May 4, 2009

Modifikasi Honda Vario 2007

Modifikasi Honda Vario hingga punya tamilan baru yang keren tak cuma monopoli modifmania kota-kota besar. Di Madiun, Jatim, Donny Dwi Budianto dari 73 Motor, merombak Honda Vario 2007 miliknya hingga bisa ''berjoget'' alias bodinya naik-turun layaknya pada modif mobil.

Donny menerapkan konsep MEFRIK alias Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi, dan Kreasi pada skubek berlambang sayap mengepaknya. Paling menonjol dan bisa dibilang terobosan modif 2009 yakni pemakaian suspensi udara (air-sus) yang membuat bodi bisa naik-turun seperti yang banyak diadopsi dalam modifikasi mobil di Tanah Air.

"Ini seperti tren big matic yang ada di Jepang," bilang Donny. Untuk bisa mengoperasikan air-sus, ia menggunakan kompresor bertekanan 550 psi. Untuk shockbreaker dipakai hidraulik berdiameter 4 cm yang biasa digunakan pada pintu mobil.

Karena funsgi shock hanya untuk naik-turun bodi, maka Donny menambah shock yang ditempatkan di bawah sadel menjorok ke depan dekat tameng. Fungsinya, selain mengatur compress dan rebound, juga untuk menstabilkan bodi. Untuk mengoperasikan air-sus, menggunakan dua tombol yang diletakkan pada stabilizer tengah.

Terobosan lain dari Donny, perhatikan shock depannya. Ia berani mengadopsi monoshock. "Karya sendiri menggunakan pipa dan modelnya seperti di Vespa," paparnya. Supaya kelihatan custom, bagian itu dibungkus fiber dan diberi krom.

Tak cuma itu. Coba tengok lampu-lampunya. Depan pakai mika lampu Honda Airblade dan punya kelebihan, bagian dalam di-custom pakai model proyektor dari lampu mobil. Sementara itu, lampu senja sudah mengaplikasi LED.

Adapun yang belakang hasil kreasi 73 Motor. Bentuknya runcing mengikuti garis buritan dengan lampu serba-LED. Ada lampu sein dan juga rem. (sumber: kompas.com)

Sunday, May 3, 2009

Hasil Balapan MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Juara

Hasil balapan MotoGP di sirkuit Jerez Spanyol Minggu (3/5) WIB, membawa angin segar bagi pendukung Valentino Rossi. Pasalnya, The Doctor mampu meraih juara, sekaligus mempecundangi andalan tuan rumah Dani Pedrosa. Rossi yang start di posisi keempat, sejak awal langsung ‘mengintimidasi’ Pedrosa. Dan, di lap 17 akhirnya Rossi berhasil menyalip Pedrosa dan terus di depan hingga finish. Ini merupakan kemenangan pertama Rossi di tiga seri yang telah digelar musim ini. Di dua seri sebelumnya yakni di Qatar dan Jepang, pembalap Fiat Yamaha itu hanya mampu jadi runner up.

Sementara itu Pedrosa harus puas di tempat kedua dan Casey Stoner di peringkat tiga. Hasil itu juga mengantar Rossi merebut posisi puncak dari Jorge Lorenzo dengan nilai 65. Lorenzo sendiri gagal menyelesaikan lomba akibat terjatuh dari motornya saat balapan menyisakan empat lap.