Showing posts with label modifikasi. Show all posts
Showing posts with label modifikasi. Show all posts

Sunday, December 12, 2010

Honda Auto Contest Ramai Penonton


MINGGU (12/12/2010), ada pemandangan berbeda di pelataran Ramayana Plaza, Jalan Sisingamangaraja Medan. Sejak siang, ratusan orang tumpah ruah di pusat perbelanjaan yang tak jauh dari Stadion Teladan Medan itu untuk menyaksikan rangkaian acara Honda Auto Contest 2010 yang tentu saja digelar Honda.

Sebanyak 40 sepeda motor Honda hasil kreatifitas anak Medan berlaga dalam kontes modifikasi itu. Seluruh peserta itu terbagi dalam beberapa kelas seperti best extreme, best lowrider, best chopper, best airbrush, best new comer, best classic, best funky, best daily use dan beberapa kelas lain.


Selain modifikasi, event ini juga melombakan ajang penampilan bakat anak muda seperti menyanyi, menari, modeling, dan bakat-bakat lainnya. Event ini juga menjadi ramai dengan kehadiran sejumlah klub otomotif di bawah naungan brand Honda. Klub yang hadir tak hanya dari Medan, bahkan juga datang dari Kabupaten Serdangbedagai. Hingga pukul 21.00 WIB, jumlah penonton semakin ramai.

Sunday, January 10, 2010

Suzuki Smash Modifikasi ala Transformer | Bakal Jadi Trend 2010 ?



Keren. Itulah kata yang pas buat Suzuki Smash modifikasi punya Yongki Kristanto ini. Tongkrongannya sudah dirombak total, hingga bak robot Transformers. Modifikasi gaya seperti itu dipreksi bakal menjadi trend tahun 2010. Modifikasi digarap Agung Ismanto dari rumah modifikasi Endok Ceplok Modified (ECM) Muntilan.
Ubahan paling mencolok tampak pada penerapan rumah lampu Yamaha X1-R dari Thailand. Supaya mirip robot Transformers, bagian depan tebeng berikut rumah lampu diberi sentuhan custom. Terutama di atas batok lampu, sayap kanan-kiri hingga cover bawah terlihat melindungi separuh mesin. Selain itu, terdapat pada bentuk jok, cover samping hingga buritan plus sepatbor sengaja dibikin beda.

Menurut Agung, memakaikan cover bodi X1-R di Smash lumayan rumit. Soalnya, ada beberapa komponen yang mesti dipangkas, ditambah, dan dipindah. Selain itu, ia harus mengatur ulang dudukan baut pegangan cover, dari depan hingga belakang.
Trus, shockbreker standar model ganda diubah menjadi monoshock. Penggantian ini membuat lengan ayun standar diubah menjadi produk handmade dari aftermarket. Agung pun tidak sembarangan mengerjakan bagian itu, termasuk juga bagian lain, lantaran barang yang dipakai mahal dan diberi sedikit sentuhan custom.

Khusus knalpot, Agung menjamin bagian ini bagus lantaran suaranya sedikit lebih ngebas dan mampu mendongkrak tenaga. Selain enak didengar, menurut Agung, knalpot itu pas untuk ubahan seperti ini. Ia memprediksi, konsep racing look dipadu warna mencolok bakal jadi tren.

Saturday, January 9, 2010

The Best Racing Look Miliki Power Besar





Dari berbagai kategori yang diperlombakan ada satu kategori yang banyak diikuti para kontestan Djarum Black Motodify Solo 2009 yang bertempat di Diamond Solo Convention Centre (DSCC). Kategori tersebut adalah Racing Look dimana pada kategori ini hanya diperuntukan motor bebek dan matic yang sudah dimodif model racing dengan mengutamakan showbike only dengan performa luar sebagai penilaian utama. Aliran modifikasi racing look terbatas hanya drag bike dan road race. Pada kelas ini Wahyu Prasetiyo asal Batu, Malang keluar sebagai jawara The Best Racing Look dengan motor Yamaha Mio dengan gaya drag bike.
Sang pemilik ingin merubah Yamaha Mio miliknya
tampak lebih gahar dengan gaya racing namun tetap terlihat cantik. "Saya ingin motor ini dibentuk racing look tapi cantik maksudnya kalau kelas racing itu biasanya cuma mengandalkan potong-potongan bodi tapi kalau ini semua aksesoris dimasukkan agar lebih cantik," ujar Wahyu. Untuk menyelesaikan motor ini membutuhkan waktu selama 2 bulan penggarapannya di

bengkel Gepeng Warrior Jl. Patimura 7 N0. 12 Batu, Malang.




Demi mengejar Thailand style sebagian besar part yang digunakan menggunakan produk TDR asal negeri Gajah Putih. "Saya mau mengangkat TDR semua part pakai TDR, pinging Thailand look-lah," jelasnya. Pada bagian kaki-kaki Mio The Best Racing Look ini mengadopsi fork milik Yoshimura, untuk sistem pengereman part standart di gusur dan diganti piringan cakram milik Ride It yang dijepit Rem cakram Marzocchi dengan kaliper Brembo dan master Brembo. Teromol Trusty mencengkram jari-jari krom pada velg TDR berkelir emas ukuran 17/140. Pada bagian belakang mengadopsi Shock daytona dan teromol standart kastem. Beberapa bagian yang mengalami perubahan seperti rangka standart kastem, kedok depan milik Nouvo Z, fairing bodi standar kastem dan engine cover Mio.

Tidak hanya bagian eksterior yang mengalami perombakan, bagian dapur pacu juga mengalami perubahan yang signifikan. Wahyu mengaku mesin Mio miliknya melonjak sampai 300cc. "Mesin 300 cc, ini memang dipakai buat drag (bike). Mesin sendiri buatan BMS (Bowo Motor Sport)," tegas Wahyu. Bagian yang mengalami perubahan seperti Engine blok yang memakai tipe RRGS, piston scorpio, kruk as stroke 5ml, karburator Keihin 32, intake manifold Koso, pengapian TDR, oil cooler Koso, knalpot Kawahara. Aksesori variasi juga menghiasi motor drag ini seperti semua baut yang diberi kondom, oil cooler, setang jepit, stabiliser setang. Untuk mempermanis tampilan wahyu menggunakan jasa air brush dari Gepeng Warrior dengan menggunakan Cat Sikken.