cara setting lampu pulsar 220 gambar motor cb 100 ceper vixion ceper karbulator mio banjir tekanan angin ban sepeda motor jupiter z jaul scoopy modifikasi motorplus cbr 150 mesin balap kenapa karburator selalu banjir bgmana cara mengganti karet vakum karburator mio
Yamaha Mio 2005, Ular Pohon Siap Mematok
Sekilas melihat Yamaha Mio ini kebayang ular pohon yang punya ciri warna ijo. Itu juga karena desain yang dipilih sudah berubah total dan terlihat menjadi si binatang melata yang siap menyerang lawan. Padahal konsep saat pembuatannya ke arah racing look, tidak ada niatan untuk memasukkan unsur flora dan fauna sama sekali. Viar VX1 2011 Motor Trail Murah
Bahkan sang modifikator pun kaget setelah jadi. “Kami merancangnya dengan maksud racing look yang beda dari sekadar gaya drag, eh ternyata hasilnya malah seperti ini,” kekeh Made Ambara, modifikator kondang asal Denpasar, Bali.
Bentuk ular tadi terbayangkan karena sekarang bentuk setang dan batok lampu yang sudah benar-benar beda. “Soknya menggunakan produk variasi dan posisinya dibikin lebih tegak,” kata pria gemuk ini.
Kemudian pada bagian atasnya dipilih lampu copotan Yamaha Tiara. “Setelah itu batoknya sedikit dibentuk, sehingga lebih misterius dengan berbagai lekukan, akhirnya memang berkesan seperti sebuah kepala,” tambahnya.
Proses berikutnya berlanjut ke bagian bodi. Hampir seluruh bodi dibuat ulang dengan patokan tidak merusak rangka. “Hanya memapas sedikit saja di belakang, sebab ingin bodi yang lebih pendek daripada aslinya,” kata pria yang membawa bendera M1 Modification ini.
Beberapa bagian bodi dilubangi. Misalnya bodi samping. “Kalau yang ini untuk menunjang konsep racing tadi, jadi memberikan udara yang cukup untuk bisa mendinginkan mesin. Walaupun engine masih standar tapi ini memang murni fashion only,” tuturnya lagi.
Bukan hanya sebatas itu, pada bodi depan persisnya di bawah komstir dibuat lagi banyak lekukan. “Kalau ini sedikit meniru susunan tulang rusuk,” tegas penggemar makanan laut ini. Supaya lekukannya lebih tegas, diberi efek kelir hitam dan putih supaya terlihat seperti batang tulang sungguhan.
Terakhir, supaya si ular ini terkesan ramping dan gesit, dipilih setang variasi model drag. “Desain ini melahirkan ular kencang dan gesit serta mengilap,” tegas pemilik bengkel di Jl. Gunung Muliawan Timur No. 15X, Denpasar ini.
SPIDOMETER UNIK
Ada hal yang unik dalam kreasi Made Ambara ini kali. Yaitu pada bentuk spidometer yang dipilihnya. Ogah mekakai produk variasi, Made pilih custom dari motor massal yang beredar.
“Menggunakan punya asli Jupiter-Z, kemudian dicustom supaya terlihat lebih futuristik,” katanya. Memang bentuknya menjadi harmonis dengan bodi karena terkesan kokoh.
Selain itu harmonisasi kesan kencang atau balap yang ingin ditampilkan tadi coba dilakukan dengan pemasangan double disc di depan dan satu di belakang. “Untuk teromol menggunakan punya Ninja, gampang karena sekarang juga sudah pakai ring 17 inci,” cuapnya.
Pilihan knalpot pun semakin menguatkan semua kesan tadi. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : Blackstone 90/80-17
Pelek : TK
Teromol : Ninja
Setang : Custom
Knalpot: AHRS
Sok : YSS
M1 : 0819-9927-1555
Bahkan sang modifikator pun kaget setelah jadi. “Kami merancangnya dengan maksud racing look yang beda dari sekadar gaya drag, eh ternyata hasilnya malah seperti ini,” kekeh Made Ambara, modifikator kondang asal Denpasar, Bali.
Bentuk ular tadi terbayangkan karena sekarang bentuk setang dan batok lampu yang sudah benar-benar beda. “Soknya menggunakan produk variasi dan posisinya dibikin lebih tegak,” kata pria gemuk ini.
Kemudian pada bagian atasnya dipilih lampu copotan Yamaha Tiara. “Setelah itu batoknya sedikit dibentuk, sehingga lebih misterius dengan berbagai lekukan, akhirnya memang berkesan seperti sebuah kepala,” tambahnya.
Proses berikutnya berlanjut ke bagian bodi. Hampir seluruh bodi dibuat ulang dengan patokan tidak merusak rangka. “Hanya memapas sedikit saja di belakang, sebab ingin bodi yang lebih pendek daripada aslinya,” kata pria yang membawa bendera M1 Modification ini.
Beberapa bagian bodi dilubangi. Misalnya bodi samping. “Kalau yang ini untuk menunjang konsep racing tadi, jadi memberikan udara yang cukup untuk bisa mendinginkan mesin. Walaupun engine masih standar tapi ini memang murni fashion only,” tuturnya lagi.
Bukan hanya sebatas itu, pada bodi depan persisnya di bawah komstir dibuat lagi banyak lekukan. “Kalau ini sedikit meniru susunan tulang rusuk,” tegas penggemar makanan laut ini. Supaya lekukannya lebih tegas, diberi efek kelir hitam dan putih supaya terlihat seperti batang tulang sungguhan.
Terakhir, supaya si ular ini terkesan ramping dan gesit, dipilih setang variasi model drag. “Desain ini melahirkan ular kencang dan gesit serta mengilap,” tegas pemilik bengkel di Jl. Gunung Muliawan Timur No. 15X, Denpasar ini.
SPIDOMETER UNIK
Ada hal yang unik dalam kreasi Made Ambara ini kali. Yaitu pada bentuk spidometer yang dipilihnya. Ogah mekakai produk variasi, Made pilih custom dari motor massal yang beredar.
“Menggunakan punya asli Jupiter-Z, kemudian dicustom supaya terlihat lebih futuristik,” katanya. Memang bentuknya menjadi harmonis dengan bodi karena terkesan kokoh.
Selain itu harmonisasi kesan kencang atau balap yang ingin ditampilkan tadi coba dilakukan dengan pemasangan double disc di depan dan satu di belakang. “Untuk teromol menggunakan punya Ninja, gampang karena sekarang juga sudah pakai ring 17 inci,” cuapnya.
Pilihan knalpot pun semakin menguatkan semua kesan tadi. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : Blackstone 90/80-17
Pelek : TK
Teromol : Ninja
Setang : Custom
Knalpot: AHRS
Sok : YSS
M1 : 0819-9927-1555
No comments:
Post a Comment