Saturday, May 28, 2011

Aplikasi Knalpot Racing Jupiter MX, Kerek Tenaga 1,3-1,7 DK

Pilihan knalpot aftermarket untuk Yamaha Jupiter MX di pasaran banyak banget. Wajar kalo bikin pemilik motor ini agak bingung memilihnya. Pertanyaannya, gimana pengaruhnya terhadap performa?
OTOMOTIF pun menguji lewat dynamometer Sportdyno V3.3 milik PT Global Motorindo, di kawasan Galur, Jakpus. Motor tesnya masih standar, keluaran 2010 dan odometer sekitar 850 km. Bahan bakar Pertamax. Tiap knalpot dites 5 kali run, diambil yang terbaik.
Knalpot kontestannya; DBS, AHRS, 3D1 dan TDR. Oh iya, standarnya tercatat tenaga 10,5 dk/6.628 rpm, torsi 12,23 Nm/4.609.
DBS
Berasal dari Thailand. “Bahannya stainless steel 0,6 mm,” terang Ergus Oei dari R59 penjaja knalpot Rp 950 ribu ini. Bobot sangat ringan, las rapi, diameter dari leher sampai silencer meningkat bertahap.
Hasil tes (baca tabel), kenaikan tenaga paling tinggi dan torsi paling tinggi dipengaruhi dari ukuran yang panjang. Suaranyanya juga lembut.
Tel.021-93339259
AHRS Hexacon 02
Dongkrak tenaga dan tampilan. Terciri dari silencer oval dan model slip on. “Di dalam ada glasswool, jadi suara ‘empuk’,” ujar Dadang Kamalludin, marketing AHRS.
Dibanderol Rp 350 ribu. Bisa dibeli di gerai AHRS di Jl. Thole Iskandar No.162, Depok Timur atau di gerai rekanan AHRS.
Telp: 021-77820649
Dbs, Ahrs, 3D1, TDR
3D1
Leher knalpot racing ini, didesain mirip standarnya dengan diameter lubang 30 mm, memanjang sampai silencer. Silencer dari pelat galvanis 0,8 mm, dan dilapis pernis. Sedang ujung moncong saringan diameternya 40 mm.
Silencer-nya tanpa sekat penahan. “Agar terdengar lebih plong. Oh ya, biar hasilnya lebih maksimal, sebaiknya spuyer diganti ukuran lebih besar,” aku Edi Karyadi, penggawang Edi Racing Sport di Jl. Raya Depok-Sawangan, Jabar.
Dijajakan Rp 250 ribu. “Suara cukup ngebas. Putaran rendah lembut, namun saat putaran tinggi, akan meningkat lebih keras sesuai putaran gas,” imbuh Edi.
Telp. 021-7520406
TDR
Lansiran Mitra2000, berbahan stainless steel. Suaranya cukup nyaring. Ukurannya yang tergolong pendek, bikin grafik torsi menonjol pada rpm rendah, artinya tarikan awal yahud.
Dibanderol Rp 660 ribu. “Oh iya, agar lebih maksimal direkomendasikan pilot jet naik 2 step, kalau enggak cenderung terlalu kering,” urai Juffry Willar, R&D Mitra2000.
Telp.021-6930777
Kesimpulan
Hasil tes ini, kenaikan power lewat aplikasi knalpot tercatat antara 1,3-1,7 dk. Lalu torsi antara 0,55-0,92 Nm. Demi hasil maksimal perlu setting pada bagian lain, minimal ukuran spuyer karburator.
Data hasil pengukuran
Knalpot Tenaga Torsi
Standar 10,5 dk / 6.628 rpm 12,23 Nm / 4.609 rpm
DBS 12,2 dk / 7.823 rpm 13,15 Nm / 4.533 rpm
AHRS Hexacon 02 12,1 dk / 8.042 rpm 13,00 Nm / 5.079 rpm
3D1 11,8 dk / 7.785 rpm 13,05 Nm / 4,975 rpm
TDR 12,0 dk / 7.995 rpm 12,78 Nm / 5,692 rpm
Sumber : Otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment