Friday, May 27, 2011

Pilih Puli Skubek Drag Bike Vs Road Race

Top-speed, alur roller dibuat sampai naik. 
Pengguna matik banyak yang pengin kencang. Akhirnya banyak yang asal beli puli atau rumah roller. Main ikutan tanpa tahu fungsi dan kegunaan puli itu.
Seperti kebutuhan untuk trek panjang dan pendek, berbeda spek. Puli untuk trek panjang seperti di drag bike. Ada juga puli untuk trek pendek seperti di road race.
Tergantung juga pada kapasitas mesin yang digunakan. Jangan caplok puli untuk drag kalau motor masih standar atau hanya 130 cc. Dipastikan tarikan awal malah akan jadi lebih loyo.
Dalam memilih atau modifikasi puli, bisa tanya kepada mekanik road race dan drag bike. Yuk ditanya.

Balap road race, kebanyakan didukung trek pendek. Panjang trek lurus di bawah 200 meter. Banyak tikungan dan trek-trek pendek kurang dari 100 meter.
Kalau trek macam begini, setingan mesin harus dibuat mudah teriak. Agar rpm mesin cepat melonjak. Kalau di motor bebek dibuat seperti dikopling, ulas Mian alias Sumingan, mekanik BBS Bandung yang banyak bikin matik road race.
Untuk mengakali agar teriak di rpm bawah, Mian pasang ring tambahan di puli depan. Aslinya hanya satu ring, ditambah jadi dua ring. Atau bikin ring sendiri yang lebih tebal. Yang penting bisa dipasang.
Road race. Ring rumah roller dipasang 2 atau 1 tapi tebal.
Bagi yang tidak senang modifikasi, bisa juga beli puli yang sudah jadi. Namun puli untuk trek pendek ini memang susah dilacak. Seperti buatan Kawahara ada puli K3 untuk Mio. Satu set terdapat puli, tutup puli (besi) dan dilengkapi roller Fino.
Puli ini aslinya memang untuk drag bike. Kalau untuk road race, rollernya diganti pakai punya Mio, timpal Mariasan Kocek, mekanik JP Racing. Sehingga mesin lebih bisa diajak berteriak ketika akselerasi karena celah roller yang longgar.
Kalau mau modifikasi puli standar untuk keperluan drag bike, tentunya tetap bisa saja. Terutama motor yang sudah kena sentuhan up. Caranya cukup dengan memotong bushing dudukan puli rumah roller. Memotongnya cukup 1-2 mm atau secukupnya. Tergantung kemaun dan keperluan mekanik.
Cara murah-meriah ini banyak diterapkan mekanik balap liar atau drag bike. Supaya v-belt bisa terangkat tinggi dan top-speed melonjak. Namun putaran bawah atau akselerasi rada berat karena belt sudah terjepit puli.
Buat drag bike atau trek panjang, bushing dipotong.
Puli juga ikutan dimodifikasi. Alur roller dibuat sampai atas. Sehingga roller bisa naik dan top-speed yang diinginkan bisa jadi lebih bertambah.
Bagi yang pengin langsung caplok puli beli jadi, banyak juga. Karena buatan Thailand kebanyakan direkomendasi untuk drag dengan trek panjang. (motorplus-online.com)
Penulis : Aong | Teks Editor : Nurfil | : Boyo
Source: OtomotifNet

No comments:

Post a Comment